Karakteristik Algoritma
Menurut Donald E. Knuth di dalam bukunya Art of Computer Programming [KNU73], sebuah algoritma
mempunyai 5 ciri penting, yaitu :
1. Algorima
harus berhenti setelah mengerjakan sejumlah langkah terbatas.
Sebagai
contoh, pada algoritma mempertukarkan isi gelas, algoritma berhenti setelah
larutan dituangkan dari gelas C ke gelas B. Pada algoritma Euclidean, jika n =
0, algoritma berhenti (langkah 1). Jika n ≠ 0, maka nilai n selalu berkurang sebagai
akibat langkah 2 dan 3, dan pada akhirnya nilai n = 0. Program yang tidak
pernah berhenti mengindikasikan bahwa program tersebut berisi algoritma yang
salah
2. Setiap
langkah harus didefinisikan dengan tepat dan tidak boleh berarti dua
(ambiguous).
Contoh,
pernyataan “bagilah p dengan sejumlah
beberapa buah bilangan bulat positif” dapat bermakna ganda. Berapakah yang
dimaksud dengan “beberapa”? Algoritma menjadi jelas jika langkah tersebut
ditulis “bagilah p dengan 10 buah
bilangan bulat positif”.
3. Algoritma memiliki
nol atau lebih masukkan (input).
Masukkan
ialah parameter nilai yang diberikan kepada algoritma untuk diproses. Pada
algoritma mempertukarkan isi gelas, masukkannya gelas A dan gelas B. Pada
algoritma Euclidean mempunyai dua buah masukan, m dan n.
4. Algoritma
mempunyai nol atau lebih luaran (output).
Luaran
dapat berupa pesan atau besaran yang memiliki hubungan dengan masukan.
Algoritma mempertukarkan isi gelas tidak mempunyai luaran, sedangkan algoritma
Euclidean mempunyai satu luaran, yaitu m pada
langkah 1, yang merupakan pembagi bersama terbesar dari kedua masukannya.
5. Algoritma
harus sangkil (effective).
Setiap
langkah harus sederhana sehingga dapat dikerjakan dalam sejumlah waktu yang
masuk akal. Langkah yang masih global masih perlu diperinci lagi menjadi
langkah yang dapat dilaksanakan oleh pemroses.
Kriteria Algoritma
Algoritma pemrograman yang baik harus memenuhi beberapa
kriteria, yaitu sebagai berikut :
1. Mengguanakn
langkah/metode yang tepat dalam pemecahan masalah.
2. Menghasilkan
output yang benar.
3. Ditulis
menggunaka bahasa yang standar serta dengan format yang mudah dipahami.
4. Operasi
yang diperlukan sudah terdefinisi dengan jelas.
5. Semua
proses harus berakhir/berhingga. Jadi, ada saat untuk berhenti.
REFERENSI
Rinaldi Munir, Leony Lidya., Algoritma dan Pemrograman dalam bahasa
pascal, C, dan C ++, Informatika,
2016.
0 komentar:
Posting Komentar