PRINSIP DAN TUJUAN PEMROGRAMAN TERSTRUKTUR
Prinsip
utama dari pemrograman terstruktur adalah bahwa jika suatu proses
telah sampai pada suatu titik tertentu, maka proses selanjutnya tidak boleh
melompat kebaris sebelumnya, kecuali untuk proses berulang.
Sedangkan tujuan dari
pemrograman terstruktur adalah
1. Meningkatkan
kehandalan program
2. Program
mudah dibaca dan ditelusuri
3. Menyederhanakan
kerumitan program
4. Pemeliharaan
program
5. Meningkatkan
produktivitas program
Ciri-ciri Pemrograman Terstruktur
Pemrograman terstruktur mempunyai ciri-ciri, sebagai berikut
:
1. Mengandung
teknik pemecahan masalah yang tepat dan lancar
2. Memiliki
algoritma pemecahan masalah yang sederhana, standar dan efektif
3. Penulisan
program memiliki struktur logika yang benar dan mudah dipahami
4. Program
hanya terdiri dari tiga struktur dasar, yaitu struktu runtutan, percabangan dan
perulangan
5. Menghindari
penggunaan pernyataan GOTO, yang akan menjadikan program tidak terstruktur
dengan baik
6. Biaya
pengujian yang dibutuhkan rendah
7. Memiliki
dokumentasi yang baik’
8. Biaya
perawatan dan dokumentasi rendah
Standar Pemrograman Yang Baik
Suatu program yang baik, dibutuhkan suatu standar, sehingga
akan memudahkan pemrogram dalam merancang dan merawat program. Untuk itu
dibutuhkan beberapa standar sebagai dasar untuk penilaian yang baik, seperti :
1. Pemecahan
masalah
2. Penyusunan
program
3. Perawatan
program
Karena kunci sukses di dalam penulisan program adalah
pemahaman terhadap tujuan dibuatnya program itu serta pengembangan suatu
pendekatan yang sistematis.
Standar Pemecahan
Masalah
Setelah masalah dipahami maka seorang pemrogram
memerlukan teknik pemecahan masalah, yaitu dengan menggunakan teknik Top-Down
dan teknik Bottom-Up.
·
Teknik
Top-Down
Pada
teknik ini masalah dibagi kedalam beberapa kelompok masalah yang lebih kecil.
Dan apabila masih memungkinkan untuk dibagi lagi akan dijadikan subbagian, baru
kemudia mulai menyusun langkah-langkah untuk menyelesaikan masalah secara
detail.
·
Teknik Bottom-Up
Pada teknik
ini bila ada masalah yang besar atau kompleks, maka pemecahan masalah dilakukan
dengan menggabungkan prosedur-prosedur yang menjadi satu kesatuan program guna
menyelesaikan masalah tersebut.
Standar Penyusunan Program
Ada beberapa kriteria, yang harus diperhatikan jika seseorang
pemrogram akan meyusun suatu program, seperti :
1. Kebenaran
Logika dan Penyusunan
Program yang disusun harus memiliki kebenaran logika
dalam pemecahan masalah dan penulisan. Program harus memiliki ketepatan,
ketelitian dan kebenaran sehingga hasilnya dapat dipercaya.
2. Waktu
penulisan dan eksekusi program
Pemrograman harus menentukan batas waktu minimum dalam
penulisan program, dari awal hingga siap dioperasikan. Untuk mendapatkan
eksekusi program dengan kecepatan yang maksimum, harus diperhatikan beberapa
faktor, seperti bahasa pemrograman yang dipilih, algoritma yang disusun dan
perangkat keras yang digunakan.
3. Perawatan
dan pengembangan program
Penyusunan program harus memiliki sifat dasar, yaitu
kesederhanaan dan kejelasan dari program yang nantinya akan dikembangkan, juga
kaan membantu dalam perawatan.
4. Portabilitas
Bahasa pemrograman yang baik haruslah bisa dipakai
pada berbagai tipe komputer yang berbeda-beda dan berbagai jenis sistem
operasi.
Algoritma pemrograman yang baik
Ciri-ciri dari algoritma pemrograman yang baik adalah :
1. Memiliki
logika perhitungan / metode yang tepat dalam
2. Menghasilkan
output yang tepat dan benar dalam waktu yang singkat
3. Ditulis
dengan bahasa yang standar secara sistematis dan rapi sehingga tidak
menimbulkan arti ganda
4. Ditulis
dengan format yang mudah dipahami dan diimplementasikan ke dalam bahasa
pemrograman
5. Semua
operasi yang dibutuhkan terdefinisi dengan jelas
6. Semua
proses harus selalu berakhir setelah sejumlah langkah dilakukan.
0 komentar:
Posting Komentar