STRUKTUR DASAR ALGORITMA





Sebuah gedung dibangun dengan membuat konstruksinya terlebih dahulu. Konstruksi gedung menentukan wujud sebuah bangunan. Begitu pula sebuah algoritma dapat dipandang sebagai sebuah bangunan yang ditentukan oleh konstruksi yang membentuknya.
Sebuah algoritma dapat dibangun dari tiga buah konstrusi atau struktur dasar, yaitu struktur runtunan (sequence), struktur pemilihan (selection), dan struktur pengulangan (repetition).
Oleh karena itu dibawah ini akan dijelaskan mengenai 3 struktur dasar dari algoritma :

1.       Struktur Runtunan (Sequence Structure)
Di dalam sebuah runtunan, setiap instruksi dikerjakan secara berurutan (sekuensial) sesuai dengan urutannya di dalam algoritma. Secara sekuensial artinya suatu instruksi dikerjakan setelah instruksi sebelumnya dikerjakan. Urutan instruksi menentukan keadaan akhir algoritma, artinya bila urutannya diubah, maka hasil akhirnya mungkin juga berubah.



2.       Struktur Pemilihan/Percabangan (Selection Structure)
Struktur pemilihan/percabangan adalah struktur dasar algoritma dimana instruksi/pernyataan akan dieksekusi apabila memenuhi atau tidak memenuhi suatu kondisi, yang digambarkan sebagai berikut :

3.       Struktur Perulangan (Repetition Structure)
Struktur perulangan adalah struktur dasar algoritma dimana instruksi akan dieksekusi/diproses secara berulang-ulang apabila memenuhi atau tidak memenuhi suatu kondisi, yang digambarkan sebagai berikut :




REFERENSI

Rinaldi Munir, Leony Lidya., Algoritma dan Pemrograman dalam bahasa pascal, C, dan C ++, Informatika, 2016.
Heri Sismoro., Pengantar Logika Informatika, Algoritma, dan Pemrograman Komputer, Andi, 2005.

Share on Google Plus

About Unknown

This is a short description in the author block about the author. You edit it by entering text in the "Biographical Info" field in the user admin panel.

0 komentar:

Posting Komentar